SIFAT WAJIB ALLAH ( SAMA')

 

SIFAT WAJIB ALLAH

Sifat wajib Allah SAMA’

1.      Sifat sama’ ialah didengarnya segala sesuatu oleh Allah. Allah mendengar segala sesuatu yang tidak dapat didengar oleh selain-Nya. Allah SWT berfirman :

Q.S Al-Mujadila (58:46)

Artinya: “ sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mangadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal-jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha melihat.

Q.S Ta-Ha (20:46)

Artinya: “janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya aku beserta kamu berdua, aku mendengar dan melihat.

Referensi: a. diktat ‘Aqidah Islamiyyah - KH. Khoer affandi (pendiri pp miftahul mononjaya)

                  b. buku tauhid – buya yahya

2.      Allah swt bersifat sama’ artinya mendengar. Suara apapupn yang ada di alam ini, baik suara yang keras maupun suara yang lembut, semua didengar oleh Allah swt. Mendengar niat manusia untuk melakukan perbuatan yang terpuji maupun perbuatan yang tercela, doa manusia yang keras maupun doa dalam hati

Q.S Al-ma’idah ( 5:76)

Artinya: “mengapa kamu menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudarat kepadamu dan dia (pula) memberi manfaatnya? “dan Allah-lah yang maha pendengar lagi maha mengetahui.

Sumber: pendidikan Agama Islam kelas VII, husni thoyar

3.      Dalilnya :

·         Dalil naqli

Firman allah Ta’ala dalam Q.S Annisa : 184

Artinya : “Dan adalah Allah Ta’ala itu maha mendengar dan maha mengetahui.

4.      Sama’ adalah mendengar tanpa perantara, tidak dipengaruhi oleh jarak yang jauh atau dekat, tidak dipengaruhi oleh keras atau pelan, tidak dipengaruhi oleh nyaring atau lembut dari sesutau yang didengar.

Penjelasan:

• ·         Mendengar dengan perantara seperti halnya manusia dengan telinga diantarkan oleh udara atau oleh gelombang atau amplitudo, seperti : radio, televisi, telephon, dan handphone.

• ·         Dipengaruhi oleh jarak jauh atau dekatnya sesuatu yang didengar seperti halnya manusia, karena manusia tidak dapat mendengar sesuatu yang jaraknya jauh atau terhalang oleh dinding atau tembok. Kalaupun terdengar tetapi tidak jelas. Tidak dibarengi oleh suara hiruk pikuk seperti gemuruh atau suara pesawat, dan segala yang membatasi pendengaran.tidak lenyap dari pendengaran Allah Ta’ala segala yang didengar, walaupun yang didengar itu tersembunyi, karena ia maha mendengar. Ia mendengar tanpa lubang telinga, tanpa gendang telinga dan tanpa alat pendengaran.

• ·         Dipengaruhi oleh besar kecilnya sesuatu yang didengar, seperti halnya pendengaran manusia. Manusia tidak dapat mendengar suara yang sangat kecil atau sangat halus. Berarti pendengaran manusia dipengaruhi oleh keras,halus,nyaring atau lembut dari sesuatu yang didengar itu.

Ketiga hal ini tidak ada pada Sama’ Allah Ta’ala, karena memang sifat Sama’ Allah Ta’ala berbeda dengan sifat Sama’ manusia.

semoga bermanfaat...