KENAKALAN REMAJA

Kenakalan Remaja

Hari / tanggal             :  jumat, 03 April 2015

Waktu              :  08.00 – 09.00 WITA

Tempat            :  Kelas XI IPA 2

Pemimpin        :  Dra. Ana Getrudis Aliandu

Peserta            :  moderator Putu cindy vamelarina, penyaji kelompok II terdiri atas 3 orang

                           Julita P.P.U.Dahen, Lili Winda Sari, Nabila wanda P.Dewi, semua siswa XI IPA 2

Materi                         :  Diskusi mengenai kenakalan remaja

Acara               :  1. Pembukaan

                           2. penyampaian materi

                           3. sesi tanya jawab

                           4. penutup

Pelaksanaan

1.      Pembukaan

Diskusi dibuka oleh moderator pada pukul 08.00 WITA

2.      Penyampaian materi

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku menyimpang dari norma-norma pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang yang ada disekitarnya. Perilaku nakal remaja bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal.

Faktor internal

a.      Krisis identitas. Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya bentuk integrasi yang menimbulkan kenakalan

b.      Kontrol diri yang lemah

Faktor eksternal

a.      Keluarga                c. Pendidikan

b.      Teman                   d. Uang saku

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja

a.      Remaja harus bisa mendapatkan figur-figur remaja

b.      Adanya motivasi dari keluarga, guru, ataupun teman sebaya

c.       Remaja harus pandai dalam memilih teman

3.      Sesi tanya jawab

Pertanyaan

a.      Sabar dari kelompok III menanyakan, Apakah kata nakal selalu bisa dijadikan perilaku menyimpang oleh para remaja

b.      Novi lesik dari kelompok V menanyakan, Apakah kenakalan remaja bisa dihindari?

c.       Nurmalasari ridwan dari kelompok III menanyakan, Apakah nakal itu menyimpang?

Tanggapan pertanyaan

a.      Penyaji julita P.P.U.Dahen menjawab pertanyaan pertama : nakal bukan spesifik ditujukan pada remaja, bisa saja nakal itu ditujukan untuk orang dewasa ataupun anak-anak. Jadi, bakal bisa diorientasikan untuk seluruh aspek kehidupan

b.      Penyaji Lili Winda Sari menjawab pertanyaan kedua : kenakalan bisa saja dihindari dengan cara

·         Remaja harus bisa mendapatkan figur-figur teman

·         Adanya motivasi dari keluarga,guru,ataupun teman sebaya

·         Remaja harus pandai dalam memilih teman

c.       Penyaji Nabila Wanda P.Dewi menjawab pertanyaan ketiga : nakal bisa saja dikatakan bukan perilaku menyimpang tetapi alamiah dari sifat remaja itu sendiri

4.      Penutup

Diskusi ditutup oleh moderator pada pukul 09.00 WITA

Hasil keputusan

·         Kesimpulan : kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang dari remaja, yaitu anak berusia 13 – 18 tahun yang merupakan masa transisi, adapun itu merupakan proses belajar dan pengenalan yang baik ataupun buruk. Bagi seorang dewasa mungkin sesuatu itu dianggap nakal, namun bagi seorang remaja bisa saja dianggap wajar.

Mengetahui

Pemimpin rapat                                                                      Notulis

Dra. Ana Getrudis Aliandu                                                   Lili Winda Sari

TUGAS Bahasa Indonesia ku waktu SMA, jadi kangen masa-masa itu hehehe (semua juga kok) 

semoga bermanfaat.